Kerajaan Samudra Pasai merupakan salah satu kerajaan Islam yang pertama yang ada di Indonesia. Sebenarnya terdapat sebuah kerajaan lain yang mungkin lebih dulu dibangun dari Kerajaan Samudra Pasai. Di negara Indonesia terdapat sebuah kerajaan Islam yang tertua yaitu kerajaan Perlak. Di mana kerajaan tersebut berada di Aceh pada bagian timur yang sudah didirikan di tahun 840 Masehi. Sebenarnya kerajaan ini sudah berdiri sangat lama sekali dan memang sudah berjalan di tahun 1292 sampai akhirnya bergabung dengan sebuah Kerajaan Samudra Pasai. Di dalam kerajaan ini raja pertama yang memerintah yaitu Sultan alaidin Syekh Maulana Abdul Aziz Syah. Beliau merupakan salah satu putra dari pasangan Ali bin Muhammad Bin Jafar Shadiq yang memang beliau merupakan salah satu pendatang Islam dengan Makhdum tansyuri adik dari Syahir Nuwi seorang pemimpin perlu yang sebelumnya memeluk agama Islam. Namun setelah itu beliau mengganti namanya menjadi Bandar Khalifah.
Munculnya kerajaan Islam di Indonesia
Sebenarnya di awal kerajaan ini terdapat anutan aliran Syiah yang memang sudah mendapat sebuah dukungan dari Mesir yaitu adalah dinasti Fatimah. Setelah dinasti Fatimah runtuh hubungan dengan Syiah juga mulai menghilang. Kemudian berganti aliran menjadi aliran sunni yang di mana aliran tersebut datang pada saatmmasa kepemimpinan Sultan alaidin Syed Maulana Abbas Shah. Namun setelah beliau meninggal di tahun 913 Masehi dan membuat terjadinya sebuah kejadian perang di antara aliran Syiah dengan aliran sunni dan kemenangan didapatkan oleh kaum Syiah sehingga Sultan alaidin Syed Maulana Ali mughayat Syah diangkat untuk bisa mengisi tahta kerajaan.
Namun setelah pemerintahan beliau peperangan tersebut kembali terjadi lagi dan saat ini kaum dari Sunni yang memenangkannya. Dalam kerajaan ini kondisi damai bisa didapatkan sampai akhir tahun 956. Namun peperangan tersebut mulai kembali lagi antara kaum Sunni dan Syiah yang berlangsung selama 4 tahun. Namun pada akhirnya kedua kaum tersebut memutuskan sebuah keputusan dimana kerajaan Perlak akan dibagi dua agar nantinya terdapat sebuah Kedamaian dan tidak ada peperangan kembali.