Ayo Belajar Tentang Sistem Kerja Mesin Kompresor

Pada kesempatan kali ini, akan lebih dibahas mengenai sistem kerja kompresor yang terdapat pada AC kendaraan. Di dalam sebuah sistem ini ada beberapa komponen di dalamnya yang memiliki fungsi berbeda. Kompresor sendiri bisa dikatakan seperti jantungnya di AC mobil. Di bandingkan komponen lain semisal kondensor, expansion valve, blower, receiver dyer dan lainnya. Mesin kompresor adalah roh dari sistem AC yang ada di mobil. Bukan mengesampingkan komponen lainnya akan tetapi, kita lebih kepada kinerja yang terjadi pada sistem ini. Artinya, melihat hal ini maka kompresor harus dalam keadaan optimal agar kinerja AC bisa normal dan tanpa kendala. Agar anda lebih memahami mengenai kompresor, maka harusnya anda perhatikan cara kerjanya terlebih dahulu. Sehingga akan memberikan pemahaman kepada anda. Bagaimana kemudian bisa menghasilkan sirkulasi udara yang membuat mobil menjadi sejuk dan nyaman.

Cara kerja kompresor menggunakan sirkulasi freon. Hal yang membuat kompresor disebut sebagai sebuah jantung penting dalam komponen pendingin mobil. Cara kerja yang digunakan ialah hisap gas dengan tekanan rendah dan mengubah menjadi bertekanan tinggi. Gas yang bertekanan itulah yang kemudian disalurkan ke kondensor sehingga akan melalui proses untuk dirubah dalam bentuk cairan. Setelah itu, baru mengalir ke expansion valve tetapi dengan jalan melalui receiver dryer yang akan menjadikan kotoran agar tidak ke expansion valve. Kemudian akan dihisap kompresor kembali. Begitulah kemudian terjadinya sirkulasi freon yang ada pada AC mobil. Anda seharunya sudah bisa membayangkan bagaimana sistem atau cara kerja uang tejadi pada kompresor. Proses yang akan berlangsung selama terus menerus.

Kalau kemudian anda melihat lebih jauh lagi, mesin kompresor sebenarnya bisa membuat mesin mobil menjadi terbebani. Di mana proses akan berlangsung terus. Makanya ada yang namanya Thermo Switch. Sebuah alat yang akan mengatur dengan otomatis kinerja kompresor AC tersebut. Kalau anda melihat dari gaya kerja yang tadi telah diberikan. Maka sudah jelas bahwa peran dari kompresor begitu vital. Kalau kemudian tidak bekerja atau kompresor rusak maka yang dialami ialah aliran pada sistem AC mobil menjadi terhambat atau terhenti. Manfaat yang tidak akan anda dapatkan bila tidak. Sehingga kabin akan merasa panas dan tidak sejuk kembali seperti ketika kompresor dalam keadaan normal.

www.pexels.com

Jenis-jenis Mesin Kompresor

Usai anda mengetahui mengenai cara kompresor AC bekerja pada sebuah mobil. Selanjutnya akan dibagikan kepada nabi mengenai jenis dari mesin yang satu ini. Bila melihat dari segi sistem kinerja yang telah diberikan tadi. Maka jenisnya dapat dibagi ke dalam dua bagian yakni untuk yang jenis rotary serta piston. Agar anda bisa melihat perbedaan antara 2 jenis tadi. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya untuk anda.

  • Tipe Rotary

Di dalam sistem ini kompresor akan bekerja untuk membuat gerakan putar dan menghisap serta melakukan tekanan pada freon. Tidak heran kalau kemudian jenis piston yang dipakai ialah yang bisa melakukan gerakan bolak balik. Bila dilihat dari segi keunggulan dari tipe ini ada dua poin utamanya. Pertama, bahwa putaran yang dihasilkan dengan bersamaan yakni hisap serta tekan. Sehingga momen dadi putaran akan merata dan kejutan sangatlah minim. Kedua, dimensinya dibuat dengan ukuran yang kecil. Jadi akan hemat secara tempat apabila dipasang dalam kendaraan yang dekat dengan mesin. Namun demikian, bukan berarti tidak ada kekurangan di dalamnya. Mesin kompresor Rotary tidak tepat kalau dipakai dalam AC dengan volume yang besar. Efeknya kalau dipaksakan bisa membuat lepas serta rotor menjadi lebih cepat mengalami kerusakan.

  • Tipe Piston

Untuk yang tipe ini jelas berbeda Maslaah kelebihan dan kekurangannya. Namun, bisa dikategorikan sebaliknya dari tipe yang Rotary tadi. Hanya untuk tipe ini memiliki beragam jenis yang akan membuat anda lebih banyak pilihan. Ketiga kategori tersebut punya perbedaan dan kelebihan masing-masing. Pertama, crack dengan dua katup di bagian kepala silinder yakni hisap dan penyalur. Kedua, Swash Plate. Jenis yang memiliki 2 tipe yakni 10 dan 6 silinder. Dengan sistem kerja yang sisi sebelah piston mengerjakan langkah menelan. Ketiga adalah Wobble Plate. Sebuah kompresor yang komponennya menggunakan piringan. Gerakan putar yang kemudian diubah oleh piringan menjadi gerakan bolak balik.

Itulah tadi beberapa hal yang berkaitan dengan jenis dari kompresor AC. Banyak tempat jual kompresor AC dengan berbagai jenis. Anda tinggal memilih yang mana dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih tepatnya sesuai dengan keadaan mobil anda. Orang yang ingin membeli atau mengganti biasanya sesuai dengan karakteristik dari kendaraan yang dimiliki. Tidak masalah menggunakan pilihan yang mana. Masing-masing tetap memiliki kelebihan yang itu menjadi keunggulannya.

www.pexels.com

Pilihlah Kompresor AC Berkualitas dan Awet

Tidak mudah memang menentukan pilihan untuk mesin kompresor yang terbaik ini. Akan tetapi, seharunya pilihan yang anda lakukan ialah dengan memilih mesin yang benar berkelas dan berkualitas. Apalagi kalau kemudian anda melihat bagaimana manfaat yang ditimbulkannya. Anda harus mengutamakan komponen ini tidak mudah rusak. Beberapa pengalaman mengenaik kerusakan yang terjadi pada kompresor AC. Bahwa ketika rusak mesin ini hampir susah untuk diperbaiki, tidak semua berhasil diperbaiki. Mungkin ada beberapa yang bisa diperbaiki akan tetapi biasanya hanya kerusakan sepele seperti ganti spare part. Tetapi, hasilnya tetap mesin tidak mampu bekerja dengan optimal seperti ketika dalam keadaan yang normal. Oleh karena itu, dari pada anda mengganti baru, lebih baik melakukan perawatan terhadap kompresor AC tersebut.

Di pasaran sendiri ada dua jenis kompresor yakni yang original dan yang after market. Ketika anda ingin melakukan pergantian anda bisa pilih sesuai dengan selera anda. Kalau kompresor yang original biasanya merupakan bawaan dari pabrik kendaraan. Kelemahannya biasanya masalah harga yang ditawarkan lumayan tinggi. Akan tetapi, sudah jelas cocok buat kendaraan anda. Ketika diterapkan pada kendaraan anda jelas akan sangat maksimal. Sekarang ini banyak yang kemudian berpikir ulang. Lantaran harga yang ditawarkan untuk yang orisinil tadi. Kemudian bermunculan merk-merk lainnya. Kompresor dengan jenis after market adalah pilihan yang kedua. Dibandingkan dengan yang orisinil maka perbandingan masalah harga jelas berbeda.

Mana yang lebih berkualitas antara dua jenis mesin kompresor tadi? Hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan yang sulit untuk dibahas. Apalagi pemilihan ini tergantung dengan jenis mobilnya. Bisa dikatakan bahwa yang after market merupakan kompresor malfungsi, tetapi tetap maksimal kinerjanya. Sekarang tinggal kebijakan anda saja dalam memilih. Ulasan yang telah diberikan ini hanyalah sebagai gambaran untuk anda. Beberapa orang yang kebingungan, siapa tahu bisa menemukan pilihan terbaiknya setelah membaca artikel ini. Dengan mengetahui, kelebihan serta apa kekurangannya. Karena onderdil yang terbilang mahal, pemilihan terbaik ialah bedasarkan kualitas. Supaya kompresor AC yang anda gunakan bisa awet dan tahan lama.

www.pexels.com