Nasi Kuning dalam Kebudayaan Indonesia

Nasi kuning bukan makanan asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Sudah sejak lama, nasi berwarna kuning hadir di berbagai acara bahagia masyarakat tanah air. Mulai dari perayaan atau syukuran saat ulang tahun, di hari pernikahan, ataupun saat seseorang mendapat rezeki selalu menyajikan nasi ini sebagai hidangan bagi para tamu. Warisan kuliner nusantara ini memang khas dan sedikit berbeda dengan sajian nasi biasa. Sesuai dengan namanya, nasi istimewa ini merupakan nasi yang berwarna kuning yang biasanya dibuat dari pewarna makanan alami seperti kunyit. Untuk membuat nasi spesial ini dapat menggunakan resep dan cara berikut.

Membuat Nasi Kuning Lezat dan Gurih

Pembuatan nasi yang satu ini sebenarnya tidak susah, hanya membutuhkan beberapa bahan tambahan. Sedangkan untuk menanak atau memasak berasnya tidak jauh berbeda dengan cara memasak nasi biasa. Berikut beberapa tahapan dan bahan yang dibutuhkan.

  1. Menyiapkan bahan-bahan

Bahan yang diperlukan sangat mudah untuk diperoleh di pasar. Pilih bahan-bahan yang berkualitas dan segar agar nasi yang dihasilkan rasanya lebih lezat. Beberapa bahan yang perlu disiapkan antara lain adalah beras sebanyak 1 kilo, santan kelapa sekitar 900 ml, satu buah kelapa tua, 5 cm kunyit segar, 2 batang serai, 4 lembar daun salam, 2 cm lengkuas, 5 cm jahe, 5 buah bawang merah, 2 lembar daun pandan, dan 4 sendok teh garam.

  1. Membuat bumbu kuning nasi

Sebelum mulai menanak, beras yang sudah ada dicuci dulu dengan air bersih. Rendam beras yang sudah dicuci dalam air biasa sambil membuat bumbu kuning. Untuk bumbu kuning, haluskan bahan-bahan seperti kunyit, bawang merah, lengkuas, dan diberi garam. Bumbu yang sudah dihaluskan tersebut selanjutnya dicampurkan dengan santan. Santan kelapa yang kental bisa diberi air secukupnya dan kemudian dimasak hingga mendidih. Merebus santan yang sudah dicampur bumbu harus diaduk terus agar tidak pecah.

  1. Merebus nasi dengan santan

Buang air rendaman yang ada di beras. Tuang santan matang yang sudah dicampur bumbu ke dalam beras. Supaya tidak ada ampasnya, sebaiknya gunakan saringan saat memasukan santan ke beras. Siapkan panci untuk merebus nasi yang sudah dicampur air santan. Masukan daun salam dan serai lalu masak nasi dengan api kecil sambil terus diaduk. Tunggu hingga airnya berkurang dan berasnya hampir matang, lalu buang daun salam dan serai dari nasi.

  1. Mengukus nasi

Setelah nasi hampir matang, maka selanjutnya adalah mengukusnya. Siapkan panci dan beri sedikit air, kemudian masak hingga air mendidih. Masukan nasi untuk dikukus dan tambahkan daun pandan supaya nasi lebih beraroma. Kukus nasi sampai tanak atau benar-benar matang. Nasi kuning siap disajikan atau pun dibentuk menjadi tumpeng. Apabila ingin membentuk nasi sebaiknya jangan langsung saat nasi masih panas, tetapi tunggu beberapa menit supaya lebih dingin.

www.pexels.com

Membuat Nasi kuning dengan Rice Cooker

Selain menggunakan penanak nasi biasa, sekarang untuk membuat olahan nasi ini bisa mengandalkan rice cooker atau magic com. Langkah pertama tentu menyiapkan bahan, mulai dari beras, kunyit, jahe, serai, daun salam, jahe, lengkuas, bawang merah, daun pandan, santan, dan garam. Cuci beras dan rendam beberapa menit agar nasi bisa cepat matang. Masukan beras dan air santan ke dalam rice cooker, jangan lupa untuk memperhatikan takaran atau perbandingan beras dan air santannya. Masukan bumbu halus yang dibuat dari kunyit, jahe, bawang merah, lengkuas, dan garam. Masukan daun salam, daun pandan, dan serai. Setelah semuanya siap, tutup rice cooker kemudian tekan tombol cook. Tunggu  sampai nasi matang kemudian segera aduk supaya nasi yang matang tidak menggumpal.

Pilihan Lauk untuk Nasi Kuning Khas Nusantara

Kuliner Indonesia yang satu ini sering hadir dalam acara istimewa. Untuk membuatnya lebih istimewa, jangan lupa tambahkan lauk pauk seperti beberapa lauk berikut.

  1. Kering tempe

Resep nasi yang sudah turun temurun ini banyak disajikan bersama lauk kering tempe. Tempe merupakan makanan yang bisa dibilang wajib sebagai lauk bagi masyarakat tanah air. Kering tempe dapat menjadi pelengkap sajian nasi istimewa ini. Kering tempe untuk lauk nasi tersebut umumnya memiliki rasa pedas, manis, dan gurih. Ada banyak resep kering tempe yang bisa dibuat. Namun sebagian besar resep kering tempe menggunakan bahan yang mudah seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kecap, dan garam.

  1. Sambal goreng udang

Lauk yang bisa ditambahkan memang tidak terbatas. Namun untuk membuatnya lebih istimewa bisa memilih lauk sambal goreng udang untuk lauk nasi kuning. Sambal goreng udang ini bisa menggunakan udang yang ukurannya tidak terlalu besar. Untuk bumbunya tidak jauh berbeda dengan sambal goreng biasa. Selain lezat dan nikmat, sambal goreng udang ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Alternatif lain jika tidak suka udang, bisa menggunakan ikan teri ataupun jeroan seperti hati ayam walaupun gizinya tidak sebanyak dari sambal goreng udang.

  1. Kering kentang pedas

Rasanya yang gurih dan tekstur nasi yang pulen, membuat hidangan khas nusantara ini terasa istimewa. Apalagi jika ada tambahan lauk seperti kering kentang pedas. Kering kentang banyak ditemui untuk jamuan di hari-hari besar. Makanan ini pun bisa menjadi lauk tambahan dalam kuliner nasi berwarna kuning ini. Gunakan kentang yang berkualitas bagus dan segar. Siapkan bumbu untuk kering kentang dengan tambahan cabai sesuai selera. Bagi pecinta pedas, bisa menambahkan lebih banyak cabai rawit untuk kering kentang yang mantap.

  1. Perkedel

Lauk yang banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa ini bisa ditambahkan untuk lauk nasi kuning. Selain dari kentang, sekarang ada banyak varian untuk olahan perkedel seperti yang dibuat dari bayam hingga kacang merah.

  1. Ayam suwir

Olahan daging ayam merupakan makanan mewah di zaman dulu. Sekarang olahan ayam tersebut sudah biasa dijumpai untuk lauk nasi kuning. Ayam yang sudah digoreng dengan bumbu, disuwir untuk ditaburkan bersama sajian nasi. Buat ayam suwir dengan rasa lebih pedas untuk kenikmatan yang lebih. Selain dengan daging ayam, sajian nasi ini juga bisa dilengkapi dengan telur dadar yang dipotong panjang.

  1. Kacang tanah goreng

Lauk untuk nasi tidak selalu yang berat-berat. Kacang tanah goreng bisa juga ditambahkan dalam lauk. Kacang goreng ini akan membuat makan semakin ramai dan nikmat.

www.pexels.com

Membuat Nasi Kuning untuk Tumpeng

Apabila akan mengadakan acara syukuran, nasi tumpeng sering dipilih untuk makanan utama acara tersebut. Nasi tumpeng biasanya menggunakan nasi yang berwarna kuning dan dihias dengan cara sebagai berikut.

  1. Menggunakan tampah dan daun pisang

Nasi tumpeng sudah sangat identik dengan tampah dan daun pisang. Tampah yang terbuat dari bambu merupakan piring tradisional yang membuat sajian terlihat lebih istimewa. Bersihkan terlebih dulu tampah yang digunakan. Siapkan lembaran daun pisang yang sudah bersih, sebaiknya daun pisang sudah dijemur dulu supaya lebih layu. Pada tepian atau pinggirannya bisa dihias dengan daun pisang yang dibentuk segitiga lancip.

  1. Membentuk tumpeng

Untuk membentuk kerucut, nasi sebaiknya masih dalam kondisi hangat. Nasi yang dingin akan sulit terbentuk, begitu juga jika nasinya masih terlalu panas. Nasi yang sudah matang bisa didiamkan sekitar 5 menit dan selanjutnya dapat dibentuk kerucut untuk nasi tumpeng. Jika ingin yang lebih mudah, bisa menggunakan cetakan tumpeng agar nasi bisa lebih cepat terbentuk kerucut lancip. Pada bagian bawah tumpeng, hias dengan melingkarkan kacang panjang.

www.pexels.com
  1. Menambahkan lauk pauk

Nasi tumpeng harus diberi lauk agar lebih ramai. Lauk pauk untuk tumpeng bisa sesuai keinginan, namun biasanya menggunakan lauk seperti daging ayam, kering tempe, sambal goreng udang atau ikan, perkedel atau tahu dan tempe, kacang tanah goreng, dan bisa kering juga kering kentang. Sajikan lauk dengan penataan yang rapi dan melingkari tumpeng.

  1. Buat hiasan tumpeng

Supaya lebih ramai, biasanya tumpeng diberi hiasan. Bisa menggunakan buah tomat yang dipotong atau dibentuk seperti bunga mawar. Bentuk tomat yang segar dengan pisau supaya mirip mawar yang merekah. Selain tomat, hiasan untuk tumpeng juga bisa menggunakan cabai merah. Cabai mentah tersebut dapat diiris seperti tangan-tangan gurita atau biasa juga disebut hiasan bunga aster. Selain tomat dan cabai merah, nasi kuning untuk tumpeng juga bisa dihias dengan tambahan daun seledri atau peterseli.

Filosofi Nasi Tumpeng Berwarna Kuning

Walaupun ditemukan tidak hanya di Indonesia, makanan ini sangat erat dengan kebudayaan yang ada di tanah air. Seperti budaya nasi tumpeng yang kebanyakan menggunakan nasi berwarna kuning tersebut. Nasi tumpeng yang menggunakan varian nasi berwarna kuning memiliki arti atau filosofi tersendiri, yang antara lain artinya adalah sebagai berikut.

  1. Warna kuning berarti kemakmuran

Kebudayaan di tanah air memang selalu memiliki arti dibaliknya., termasuk untuk masalah warna. Nasi tumpeng yang berwarna kuning sendiri melambangkan kemakmuran. Warna kuning diibaratkan sebagai warna emas yang merupakan simbol kekayaan dan kemakmuran. Nasi kuning yang dibuat ini menjadi bentuk rasa syukur dan harapan akan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan.

  1. Tumpeng berbentuk kerucut menyimbolkan gunung

Semua nasi tumpeng pasti memiliki bentuk kerucut yang lancip. Bentuk tersebut melambangkan gunung, karena di Indonesia khususnya Pulau Jawa memiliki begitu banyak gunung berapi. Masyarakat sangat menghormati dan memuliakan keberadaan gunung yang digambarkan sebagai penyeimbang alam. Membuat tumpeng ini diharapkan akan membawa lebih banyak kemuliaan dan kedamaian.

  1. Bentuk tumpeng yang melambangkan komunikasi

Nasi tumpeng yang dibuat menggunakan nasi kuning memang banyak digunakan di perayaan atau acara yang berbau adat. Seperti di masyarakat Jawa atau bahkan masyarakat Minangkabau yang menyajikan nasi tumpeng saat syukuran atau acara pernikahan. Bentuk kerucut pada tumpeng menggambarkan harapan agar nantinya komunikasi antara pasangan bisa berjalan dengan baik. Menggambarkan doa agar apa yang diharapkan bisa terkabul oleh sang Kuasa.

  1. Lauk daging untuk kemakmuran

Daging ayam yang biasa disajikan bersama nasi kuning ternyata memiliki filosofi atau arti tersendiri. Bagi masyarakat zaman dulu, bisa mengonsumsi daging ayam adalah sebuah kenikmatan. Daging ayam dianggap sebagai makanan mewah yang hanya bisa dikonsumsi saat mampu saja. Lauk nasi yang ditambahkan dengan daging ayam menjadi simbol akan harapan untuk hidup yang lebih sejahtera dan makmur. Melambangkan harapan masyarakat untuk selalu diberi rezeki yang berlimpah dan hidup yang berkecukupan. Tambahan lauk daging ayam juga menjadi wujud syukur karena bisa menikmati rezeki yang diberikan Tuhan.

  1. Lauk kacang-kacangan

Nasi tumpeng dibuat dengan lauk yang beragam, dan salah satunya adalah kacang-kacangan. Kacang panjang yang biasanya hanya untuk hiasan tumpeng merupakan simbol atau harapan agar rezeki selalu lancar dan berkah. Kacang yang dibiarkan panjang tanpa dipotong, menyimbolkan harapan manusia agar rezeki yang banyak dan berlimpah selalu datang dan tidak hanya sehari atau dua hari tetapi berlangsung lebih lama. Nasi kuning yang juga diberi lauk seperti kacang tanah goreng memiliki arti sendiri. Kacang tanah yang merupakan hasil bumi yang banyak di Indonesia, menjadi bentuk rasa syukur atas berlimpahnya hasil panen atau hasil bumi yang diberikan di bumi pertiwi. Kacang tanah yang disajikan dalam jumlah banyak juga menggambarkan harapan akan kehidupan yang rukun bersama-sama dengan keluarga dan tetangga.

www.pexels.com
  1. Lauk telur untuk kehidupan baru

Telur menjadi awal lahirnya kehidupan baru pada ayam. Telur di lauk nasi kuning juga memiliki arti kehidupan yang baru. Menambahkan lauk telur dadar atau telur rebus menjadi simbol harapan untuk kehidupan baru yang tentunya lebih baik. Telur juga memiliki arti lain di masyarakat Jawa, telur merupakan simbol bahwa setiap hal yang dilakukan memerlukan perencanaan terlebih dulu. Melakukan setiap tindakan dengan penuh pertimbangan dan tidak asal dalam bertindak. Mempertimbangkan baik buruknya sebelum memutuskan akan melakukan sesuatu hal.

  1. Lauk urap

Nasi tumpeng memang ada yang menggunakan urap. Makanan yang terbuat dari olahan sayur yang direbus dan ditaburi urap kelapa. Sayur yang digunakan antara lain adalah kacang, taoge, dan masih banyak lagi. Kacang menjadi simbol untuk pemikiran yang jauh ke depan. Setiap orang diharapkan bisa memandang ke depan dan memikirkan masa yang akan datang agar bisa lebih baik dari sekarang. Nasi kuning yang juga diberi lauk urap memiliki taoge yang berarti sesuatu yang selalu tumbuh. Taoge merupakan tanaman yang mudah sekali tumbuh di tanah ataupun di air. Lauk ini menjadi simbol akan harapan manusia agar hidupnya terus tumbuh. Semua hal baik yang ada akan selalu dijaga dan tumbuh sehingga memberikan manfaat yang lebih baik untuk diri sendiri dan juga orang lain.

  1. Lauk sayur di nasi tumpeng

Masyarakat Indonesia sangat beruntung tinggal di wilayah yang memiliki tanah subur. Berbagai tanaman dapat tumbuh dan bermanfaat bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Pada lauk nasi kuning khususnya nasi tumpeng yang disajikan bersama lauk sayur merupakan simbol rasa syukur atas semua kekayaan alam yang bermanfaat untuk kehidupan. Sayur yang bisa digunakan untuk lauk nasi tumpeng pun beragam, bisa kangkung, kacang, wortel, dan sayur lainnya. Sekarang masyarakat Indonesia juga bisa pesan nasi tumpeng dengan memilih sendiri lauk apa yang akan ditambahkan.

Selain untuk tumpeng, nasi kuning juga bisa disajikan untuk makanan biasa. Makanan yang tentunya lezat dan memiliki banyak gizi. Nasi dengan tambahan bumbu kunyit ini paling nikmat disantap saat pagi atau untuk sarapan.