Menjelajah Pendulungan Intan Terkenal

Tak hanya dikenal sebagai salah satu provinsi seribu sungai, di Kalimantan Selatan ini sendiri juga dikenal sebagai salah satu provinsi dengan penghasil intan terbaik se-Indonesia. Intan ini sendiri meruapakan salah satu hasil tambang yang bernilai jual cukup tinggi yang bisa dijadikan sebagai perhiasan.Aktivitas dari penambangan intan ini sendiri sering kali disebut sebagai “pendulangan intan”. Bahkan di Kalimantan Selatan ini juga terdapat tambang-tambang intan yang usianya pun juga sudah cukup tua.

Salah satu tambang intan yang paling terkenal di Kalimantan Selatan adalah Tambang Intan Cempaka yang terletak di kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Lokasinya sendiri cukup jauh jika dari Kota Banjarmasin karena berjarak sekitar 47 KM, dan berjarak 7 KM dari pusat Kota Banjarbaru. Aktivitas pendulangan intan disini pun masih menggunakan cara tradisional lebih tepatnya baca di travel blog.

Aktivitas Pendulangan Intan Cempaka sudah berlangsung sejak tahun 1960’an, sehingga cara melakukan pendulangannya pun masih tradisional. Dahulu ditempat ini pernah ditemukan intan dengan ukuran cukup besar, yaitu mencapai berat 167 karat. Intan itupun disebut sebagai Intan Trisakti dan hingga kini intan itu pun masih terkenal.

Di Kecamatan Cempaka terdapat dua tempat pendulangan intan, yaitu di sungai pumpung dan sungai ujung murung yang menjadi tempat paling terkenal di Kalimantan Selatan. Hampir setiap hari para pendulang intan bekerja dari pagi hingga senja tiba. Biasanya pun mereka melakukan aktivitas ini dengan cara berkelompok dengan jumlah mencapai 10 orang bahkan lebih untuk tiap kelompoknya, pada hari Jumat mereka libur jadi untuk pendulangannya hanya berlangsung selama enam hari dalam seminggu.

Kebanyakan para pendulang intan adalah warga sekitar yang tinggal di Kecamatan Cempaka, namun tak jarang warga dari tempat lain pun juga ikut melakukan kegiatan ini. Pendulangan intan ini menjadi salah satu mata pencaharian utama warga setempat selain berkebun. Selain Intan Trisakti, Intan Putri Malu juga menjadi salah satu intan yang terkenal dan memiliki harga jual cukup tinggi yang mencapai miliyaran rupiah. Kualitas intan yang dihasilkan disini pun juga tak kalah bagus jika dibanding dengan negara lain.

Pendulangan intan disini dilakukan dengan cara memisahkan batu mulia dengan lumpur dan pasir disungai. Setelah mendapatkan batu mulia yang diinginkan, para pendulang akan mengumpulakannya terlebih dahulu lalu mencucinya dipompa air yang terletak di area pendulangan sampai bersih.

pxhere.com

Benar-benar masih memertahankan kearifan lokal dan adat. Lokasi pendulangan intannya sendiri bisa mencapai kedalaman kurang lebih 15 meter. Jika kita berkunjung kemari, kita akan menemukan para penambang yang tak hanya terdiri dari laki-laki, tapi juga terdiri dari para wanita yang ikut membantu. Saling berbaur dan bersinergi untuk mendapatkan intan kualitas terbaik dengan harga jual tinggi.

Tentunya bagi para peminat batu mulia bisa datang dan langsung membeli batu intan dari para penambang dengan harga yang bervariatif tergantung dengan kualitas dan jenis. Biasanya batu yang sudah didapatkan akan dimanfaatkan menjadi batu akik, batu pada cincin, liontin kalung, dan lain sebagainya tergantung kebutuhan.

Aktivitas pendulangan ini sendiri biasanya akan ramai dilakukan saat musim kemarau karena air sungai yang tak begitu dalam dan biasanya memudahkan untuk mencari intan dan minim risiko meskipun harus berjuang ditengah teriknya sinar matahari. Saat musim penghujan sendiri, para pendulang biasanya sedikit mengurangi aktivitas pendulangan mereka karena dikhawatirkan air sungai yang tiba-tiba pasang ditambah area tambah yang bisa terjadi longsor bilamana hujan deras mengguyur wilayah pendulangan seharian, tentunya saat musim penghujan risiko akan meningkat cukup besar.

pxhere.com

Wisata dan Edukasi

Seiring dengan berjalannya waktu, pendulangan intan di Kecamatan Cempaka juga mulai merangkak menjadi salah satu tempat wisata yang cukup tersohor di Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarbaru. Tak hanya menarik perhatian wisatawan lokal yang penasaran dengan aktivitas penambangan intan, namun wisatawan mancanegara pun juga demikian. Banyak dari wisatawan yang datang untuk melihat secara langsung berbagai aktivitas yang terjadi disana mulai dari awal mencari intan sampai selesai. Tak jarang karena rasa penasaran dan antusias yang tinggi, membuat sejumlah wisatawan juga ingin merasakan langsung proses pendulangan intan dan didampingi oleh para pendulang itu sendiri.

Tak hanya menarik minat orang dewasa, bahkan sering anak-anak sekolah yang berkunjung kemari untuk menyaksikan dan mempelajari proses awal mendapatkan batu mulia yang nantinya bernilai mahal itu. Anak-anak sekolah itu sendiri pun juga bisa berwisata sambil mendapatkan pembelajaran mengenai intan yang tentunya sangat bermanfaat dan mungkin jarang akan mereka dapatkan.

Meskipun aktivitas pendulangan dilakukan 6x dalam seminggu, namun tetap tak menyurutkan animo para pengunjung atau wisatawan untuk datang ke Pendulangan Intan Cempaka ini. Saat hari libur atau weekend, jumlah wisatawan sendiri bisa meningkat drastis bahkan para wisatawan mancanegara yang datang juga berasal dari berbagai negara seperti Jepang, Arab Saudi, bahkan sampai Amerika Serikat.

Tentunya kehadiran mereka tak hanya untuk berlibur, tapi juga untuk mengenal lebih jauh penambangan intan yang masih menggunakan cara tradisional dan sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu, bahkan aktivitas pendulangan intan ini bisa dikatakan menjadi salah satu budaya yang ada di Kecamatan Cempaka ini. Tentunya wawasan kita mengenai intan dan batu mulia bisa bertambah dan tidak akan membuat kita rugi.

pxhere.com

Jenis dan Nilai Jual Intan atau Batu Mulia

Di Pendulangan Intan Cempaka terdapat beberapa jenis batu mulia atau intan yang biasanya dijadikan acuan untuk menentukan harga jual atau nilai dari batu itu sendiri. Semakin bagus kualitasnya, maka nilai jualnya bisa semakin tinggi. Jenis dari intan yang sering didapatkan antara lain intan minyak, intan kuning, intan keras, intan putih, intan tahi lalat, intan putih perak, intan jambun dan intan bawang habang.

Dari urutan nilai jual termahal sendiri, intan bawang habang berada diurutan paling atas. Harga jualnya sendiri bahkan mencapai tiga kali lipat dari intan putih perak dan lebih mahal dari intan jambun. Hal ini karena kualitas dari intan bawang habang yang tinggi dan biasanya sulit didapatkan. Sementara untuk nilai jual terendah ada pada intan keras karena memiliki kualitas yang tak begitu bagus jika dibandingkan dengan intan lainnya.

Biasanya para pendulang intan akan mengumpulkan terlebih dahulu hasil dulang mereka sebelum dijual, lalu setelah semuanya terkumpul dan terjual barulah uang yang mereka dapatkan akan dibagi rata sesuai dengan jumlah anggota kelompok yang ada. Maka dari itu penting bagi para pendulang untuk mendapatkan intan bawang habang karena memiliki harga jual yang sangat tinggi.

Untuk intan dari Cempaka ini pun tak hanya dijual ke wilayah dalam negeri saja, bahkan tak jarang ada orang dari negara lain yang tertarik dengan kualitas intan di Kecamatan Cempaka ini dan meminta para pendulang untuk menjualnya pada mereka. Hal ini pun tentunya juga menjadi keuntungan bagi negara karena menambah devisa bagi Indonesia serta mengenalkan jika intan dari Kalimantan Selatan tak kalah berkualitas dari milik negara lain.